andai bisa ceritain semuanya ke orang yg bnr2 gue percaya yg setiap masalah dia ngga pernah disamping gue karna kesibukannya,
gue pasti nggabakal ky gini.
andai bisa ceritain semuanya ke orang yg bnr2 gue percaya kalo gue males di bohongin terus sama seseorang yg mnjd tanggung jwabnya,
gue pasti nggabakal ky gini.
andai gue bisa menyumpal telinga gue tiap dia ngomong ttg apapun yang ngga gue suka,
gue gabakal semarah ini.
andai gue bisa ngejerit lalu menjelaskan semuanya dgn cepat sehingga omongannya terpotong,
gue gabakal se desperated ini.
andai dia bisa memikirkan tiap tiap omongan yang gue bicarakan.. ngga harus mengerti tiap kata, tapi seenggaknya dia "sempet dn pny waktu" buat mikirin
gue nggak akan se meluap ini.
andai dia bisa bilang "maaf" satu kaliii aja.
gue nggak akan menulis ini semua.
dia terlalu sibuk buat orang lain, bahkan kalo di hitung2 banyakan waktu dia ke orang lain itu drpd waktu gue ke dia.
dia terlalu memikirkan orang lain, takut orang lain inilah, itulah, mengkasiani orang lain itu, terlalu menyayangi orang lain itu.
padahal sbnrny yang dia takuti itu sdg terjadi pada orang terdekatnya, bkn pada orang lain itu.
Hmm,
Tuhan ku, kalau aku salah, tolong tegurlah.
tapi kalau memang dia yang salah, tolong sadarkanlah.
pasti ngga ada orang yang mau jadi gue.
.
- Senin, 20 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
knp inaz sayang? :)
Posting Komentar